problematika orang tua dalam mendampingi anak tuna rungu
July 15, 2023Pengertian bisu
July 15, 2023
- Beranda
- Berita
Sabtu, 15 Juli 2023
DETEKSI PENDENGARAN ANAK DIBUTUHKAN SEJAK DINI
Diunggah pada : 13 Agustus 2009 13:15:19 168
Mendeteksi pendengaran anak dibutuhkan sejak dini. Hal ini untuk menanggulangi kasus tunarungu pada anak. Biasanya anak akan terdeteksi tunarungu (tuli) pada usia dua tahun. Kepala Seksi Pendidikan Khusus Pendidikan Layanan Khusus (PKPLK) Dinas Pendidikan Prov Jatim Ahmadi saat Seminar Program Peningkatan Mutu Pendidikan Bayi Anak Tunarungu Di Sekolah Luar Biasa di Ruang Kadiri Kantor Gubernur Jl Pahlawan 110 Surabaya, Kamis (13/8) mengatakan, di Indonesia mendeteksi dini tehadap anak belum optimal. Menangani anak berkebutuhan khusus tidak dapat dilakukan sendiri, namun diperlukan peran kedua orang tua. Diharapkan, masyarakat tidak membedakan anak normal dengan anak yang berkebutuhan khusus. “Pemerintah belum 100% membantu anak berkebutuhan khusus,†katanyaDekan Flinders University Australia Kerry Bissaker Med mengatakan, deteksi pendengaran pada saat baru lahir lebih efektif dari pada usia dua tahun. Ia menilai usia baru lahir sampai lima tahun merupakan masa Golden Age (usia emas) pada anak-anak. Ia menjelaskan, di Austtralia anak baru lahir langsung diperiksa pendengarannya oleh pihak rumah sakit. Pemeriksaan dilakukan untuk menanggulangi anak tumbuh dangan mengalami tunarungu. “Hal ini dilakukan adanya kasus anak yang lahir tunarungu di Australia yang cukup tinggi,†katanya. Anak tunarungu dapat disembuhkan dengan operasi, di Australia biaya operasi kendang suara dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu bantuan pemerintah dan asuransi. Operasi pada anak usia tiga tahun hasilnya lebih baik dari pada dilakukan pada usia 15 tahun. Menurut dia, untuk menghadapi kasus ini bukan jalan operasi yang diutamakan, namun peran orang tua yang dioptimalkan. Orang tua yang memiliki anak tunarungu harus memberikan waktu yang lebih untuk anak belajar mendengar. Ada lima kebutuhan yang dapat dioptimalkan untuk menanggulangi anak tunarungu, yakni diagnosis, keluarga, anak, servis dan profesionalisme. Diagnosis pendengaran anak baru lahir diperlukan untuk menanggulanggi cacat pada pendengarannya. Usia baru lahir sampai lima tahun merupakan usia yang tepat untuk membangun karakter anak. Hasil penelitian yang sudah dilakukan menunjukkan kemampuan sosialisasi anak terbaik ada pada usia baru lahir sampai lima tahun. Keluarga memberikan peranan yang penting dalam membangun pertumbuhan anak. Diperlukannya sharring antara kedua orang tua dengan anak sehingga dapat menciptakan keluarga yang harmonis. Dalam memberikan pembelajaran pada anak berkebutuhan khusus, orang tua diharapkan dapat memberikan pembelajaran dengan santai dan alami. Ini dilakukan untuk dapat mendekatkan orang tua terhadap anak. Anak berkebutuhan khusus diperlukan untuk mengenal anak yang normal, ini dilakukan untuk dapat bersosialisasi dengan orang lain. Selain itu juga diperlukan anak berkebutuhan khusus untuk berkumpul dengan anak yang berkebutuhan khusus. â€Ini dilakukan agar perasaan anak yang berkebutuhan khusus tidak merasa kesepian,†katanya. Pelayanan orang tua dan pemerintah terhadap anak berkebutuhan khusus sebagai contonya pemeriksaan bayi di spesialis telingga hidung dan tenggorokan (THT). Sedangkan profesionalisme yaitu dengan sikap yang tidak mudah puas terhadap pembelajaran anak. “Orang tua diharapkan memiliki sikap peka terhadap kebutuhan anak dan apa yang harus dilakukan terhadap kebutuhan anak,†ujarnya. Pembelajaran melalui pembuatan video bersama orang tua dan anak dapat menumbuhkan rasa kebersamaan orang tua terhadap anak. Acara ini dihadiri 100 undangan yang terdiri dari guru Sekolah Luar Biasa (SLB), orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus dan pemerhati anak berkebutuhan khusus.